3 Cara Cegah Banjir Masuk Rumah

Musim hujan sudah tiba nih, Sahabat Tiga Roda! Memasuki musim penghujan seperti ini, ancaman banjir memang selalu menghantui, apalagi di daerah yang kerap menjadi langganan banjir.

Saat banjir menerjang, hal yang paling dikhawatirkan biasanya adalah keselamatan pemilik rumah dan rusaknya beberapa bagian dari rumah. Yuk kita cegah air masuk rumah dengan 5 cara berikut ini:

• Miliki ruang terbuka hijau

Sebisa mungkin Sahabat Tiga Roda menyisakan ruang terbuka hijau seperti taman di rumah. Ruang terbuka berfungsi menjaga sirkulasi udara tetap baik sehingga suhu di dalam rumah tetap nyaman. Plus ruang terbuka hujau juga bisa dimanfaatkan sebagai daerah serapan air dan mencegah air masuk ke dalam rumah. Perhatikan juga jenis tanaman yang ditanam. Ada beberapa jenis pohon yang dikenal dapat menyerap air dengan baik yakni pohon bambu, pohon jati, rumput akar wangi, mahoni, jabon, asam jawa, hingga palem putri.

• Cek saluran pembuangan/drainase rumah

Nah, agar air tidak tergenang saat hujan datang, Sahabat Tiga Rodaharus memeriksa saluran pembuangan air di rumah. Periksa dengan seksama apakah ada sampah yang dapat menyumbat  pergerakan air.

• Buat biopori

Bila air tidak langsung meresap ke dalam tanah, maka untuk mempermudah air masuk ke dalam tanah, Sahabat Tiga Roda bisa membuat lubang biopori. Biopori lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah sebagai metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Fungsinya untuk mengoptimalkan daya serap air, biasanya biopori dibuat di halaman rumah. Cara membuatnya mudah, kok. Anda hanya perlu membuat lubang dengan kedalaman 100 cm, kemudian isi lubang dengan sampah organik atau sisa tanaman lalu tutup lubang.