6 Cara Mengenali Master Semen Berkualitas Terbaik

24 April 2020 | Hunian Impian | 4490 views

 

Sebuah bangunan yang kokoh ditentukan oleh berbagai macam faktor. Tapi salah satu faktor utama penentu kokohnya sebuah bangunan adalah semen. Anda yang berkecimpung di bidang arsitektur atau kontraktor pasti sudah  akrab dengan bahan bangun yang satu ini. Memilih semen berbeda dengan memilih keramik yang bisa dinilai hanya dalam sekali lihat. Untuk mendapatkan master semen berkualitas, yang mampu menghasilkan bangunan kokoh, Anda perlu mengamati lebih jeli. Supaya tidak salah pilih dalam membeli semen, ada baiknya Anda kenali lebih dulu ciri-ciri master semen terbaik berikut ini 

1. Lihat warna dan juga tekstur dari semen

Ketika membeli semen, perhatikan warna dan juga tekstur semen itu sendiri. Master semen berkualitas terbaik memiliki tekstur yang mudah terurai dan tidak memiliki gumpalan ketika dipegang. Secara visual, permukaan semen juga terlihat lembut dan jika disentuh bagai butiran debu. Sedangkan dari segi warna, semen berkualitas umumnya memiliki warna abu-abu kehijauan. Jangan pilih semen dengan warna abu-abu yang gelap atau abu-abu terlalu terang (cenderung putih) karena semen ini memiliki kandungan MgO nya terlalu tinggi sehingga dapat menyebabkan bangunan jadi mudah retak. 

2. Pilih semen dengan usia yang masih baru

Usia baru pada semen maksudnya adalah semen dengan kondisi yang relatif baru. Semen yang dikategorikan berkualitas, paling lama disimpan selama 1 bulan. Mungkin Anda tidak bisa menanyakan langsung pada pemilik toko, tapi masih ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mengetes usia semen. Anda bisa menekan kemasan semen dari luar, jika keras maka usia semen tersebut sudah terlalu lama disimpan dan memiliki kualitas yang kurang baik. Jika setelah ditekan terasa lunak, maka umur semen tersebut tergolong baru dan layak untuk dibeli. 

3. Pastikan dibagian kemasan semen terdapat logo SNI

 

Ha ketiga yang harus Anda perhatikan adalah kemasan semen. Master semen berkualitas memiliki logo SNI pada kemasannya. SNI (Standar Nasional Indonesia) merupakan sebuah logo yang menunjukkan bahwa produk tersebut sudah mengalami proses pengujian dari segi kualitas, keamanan dan spesifikasi sebelum dipasarkan secara publik. Pastikan saat membeli semen, pada kemasan logonya terdapat logo SNI ya!

4. Kemasan dan cara penyimpanan

 

Mayoritas semen dikemas dalam kemasan karung dengan takaran 40 hingga 50 kg. Saat memilih semen, lihatlah kemasannya, pastikan untuk memilih kemasan yang tidak cepat rusak, jangan sampai kemasan tersebut ada bekas tambalan sehingga kualitas, tekstur, dan juga warna semen tidak berubah. Perhatikan juga cara penyimpanannya, alasi dengan bahan dari kayu, plastik, atau batu bata agar tidak lembab. 

5. Ketahui dulu jenis-jenis semen yang ada

 

Sebelum memutuskan untuk membeli, Anda harus lebih dulu mengetahui jenis-jenis semen yang ada di pasaran. Mulai dari semen PCC (portland cement composite) yang merupakan semen umum untuk berbagai jenis keperluan bangunan. Semen ini digunakan untuk beton hingga plester yang berasal dari kapur atau gamping. Tiga Roda menyediakan jenis semen PCC, PC Jenis I dan II, dan PC jenis V

Tipe semen yang kedua adalah semen putih yang dibuat dari dibuat dari bahan-bahan baku pilihan yang rendah kandungan besi dan magnesium oksidanya. Semen putih biasanya digunakan untuk keperluan dekoratif. Dan terakhir adalah semen mortar  atau semen instan. Tiga Roda baru saja meluncurkan produk smeen mortar Acian Putih TR30 yang mempunyai sifat plastis dengan daya rekat tinggi, mudah diaplikasikan, dan jauh lebih hemat penggunaannya. 

Nah itu tadi cara memilih master semen berkualitas yang tepat. Aplikasikan tips ini saat belanja kebutuhan bahan baku hunian impian Anda.



Berita Lainnya